Sementara kehamilan berkembang, tubuh mulai melakukan banyak perubahan dan penyesuaian diri untuk membantu pertumbuhan bayi. Beberapa perubahan tubuh tidak terasa atau tampak oleh ibu hamil. Beberapa perubahan tubuh cukup mengganggu ibu hamil dan beberapa perubahan tidak mengganggu.
Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan tersebut merupakan hal yang normal dan sebetulnya hal tersebut jika mengganggu dapat diatasi. Untuk lebih jelasnya dapat di baca dalam artikel berikut “Mengatasi Keluhan-Keluhan Yang Terjadi Selama Kehamilan“. Artikel lainnya: Tanda Awal Kehamilan
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan yang umum biasanya di alami oleh para ibu hamil.
Nyeri perut bagian bawah sudah biasa dalam kehamilan, terutama dalam trimester kedua. Rasa nyeri ini punya banyak penyebab, tetapi yang paling umum adalah rasa sakit pada ligamenta lingkar, yang merupakan otot yang menahan rahim supaya tetap tegak. Ketika rahim tumbuh semakin besar, ligamenta lingkar semakin teregang, semakin rawan terhadap tegangan. Akibatnya kerap kali terjadi rasa sakit bahkan semakin terasa ketika ibu hamil bergerak.
Pada awal kehamilan, kelunakan payudara, kepekaan puting susu dan peningkatan ukuran payudara terjadi sebagai bagian penyesuaian tubuh yang normal. Pada saat awal kehamilan, payudara tidak mengalami perubahan yang berarti sampai pada awal tirmester ketiga, ketika kelenjar susu mulai aktif. Sampai pada bulan ketujuh, payudara memproduksi sedikit kolostrum, cairan kekuning-kuningan yang merupakan makanan berarti bagi bayi di awal kehidupannya. Perubahan warna puting susu yang makin menghitam juga terjadi selama kehamilan.
Sesak nafas merupakan hal yang biasa selama masa kehamilan karena rahim yang tumbuh menjadi besar menyita banyak ruangan sehingga membatasi gerakan diafragma. Selain itu, perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh ketika hamil juga menyebabkan hal tersebut.
Perubahan pada peredaran darah selama kehamilan terutama mulai kentara pada kaki. Pembuluh darah akan semakin tertekan seiring dengan kandungan yang semakin membesar, terutama pembuluh darah yang mengalirkan kembali dari kaki. Tekanan ini memperlambat peredaran darah pada kaki, dan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang cukup lama membuat hal ini semakin parah. Peredarah darah yang terganggu menyebabkan kelelahan pada kaki. Hal ini biasanya dapat membuat kaki menjadi bengkak khususnya pada pergelangan kaki dan telapak kaki, terutam jika sudah berdiri lama. Demikian pula pembuluh darah pada permukaan kaki bisa menggembung, dan kondisi ini biasanya dinamakan varises pembuluh darah.
Sembelit atau sulit buang air besar merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Banyak yang menyebabkan hal ini terjadi seperti, kekurangan zat besi dan vitamin, kurang minum air selam kehamilan, tekanan rahim terhadap usus kecil dan kurangnya olahraga bisa mengakibatkan hal tersebut.
Rambut ibu hamil bisa berubah dengan cara yang di luar dugaan selama kehamilan. Banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan bahwa telah terjadi perubahan pada rambutnya selama kehamilan. Perubahan pada rambut terjadi biasanya berupa semakin sulitnya rambut untuk di tata dan disisir atau mudah kembali kusut ketika sudah disisir. Beberapa kasus, adanya penipisan pada rambut dan alis. Perubahan ini sifatnya sementara, jika kehamilan telah selesai, maka kondisi rambut akan kembali normal.
Sakit kepala juga merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil. Beberapa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil adalah tipe sinus, disebabkan oleh meningkatnya aliran darah serta pembengkakan hidung yang juga bisa meningkat menjadi penyumbatan hidung. Selain itu faktor kelelahan dan hormonal juga dapat menyebabkan sakit kepala ini.
Peredaran darah menuju hidung dan gusi meningkat selama kehamilan. Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi. Peningkatan peredaran darah ini dapat membuat ibu hamil mengalami mimisan atau gusi berdarah.
Sejumlah perubahan kulit bisa diamati dalam kehamilan. Perubahan warna menjadi lebih gelap terjadi di beberapa bagian tubuh. hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tertentu yang menambah pigmen kulit. Selain itu ibu hamil sering mengalami adanya guratan yang memanjang di bagian tengah perut mulai dari daerah pubis hingga ke pusar. Kulit akan cenderung lebih berminyak, yang kadang-kadang menjadi bertambah buruk yang menyebabkan banyaknya tumbuh jerawat. Dapat pula terjadi gatal-gatal, adanya bercak-bercak merah pada lengan, dada dan wajah. Dalam perubahan pada kulit juga ada yang dinamakan “masker kehamilan” yaitu adanya warna kulit kemerahan atau kecokelatan pada bagian atas hidung atau di bawah mata. Selain itu karena berkumpulnya lemak pada pinggul dan perut bertambah, mungkin akan muncul tanda-tanda regangan.
Pergi ke kamar mandi berkali-kali jelas merupakan bagian kehamilan. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih, yang membatasi kemampuan kandung kemih untuk diisi air seni. Tekanan ini terutama terjadi pada trimester pertama ketika rahim tumbuh sepenuhnya di dalam pelvis, dan dalam timester ketiga, ketika rahim cukup besar. Hal ini menyebabkan ibu hamil sering mengalami buang air kecil.