Sperma dan sel telur merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya kehamilan. Kesehatan dan kualitas dari sperma dan sel telur juga merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kesuburan seseorang.
Dengan begitu pentingnya kesehatan dan kualitas sperma dan sel telur dan menentukan terjadinya kehamilan, ada baiknya pasangan suami isteri mengetahui lebih jauh mengenai apa itu sperma dan sel telur sebenarnya. Diharapkan dengan mengetahui lebih jauh, pasangan suami isteri dapat mengetahui bagaimana kualitas sperma yang baik, perjalanan sperma, dan proses pembuahan, sehingga lebih memudahkan dalam menciptakan terjadinya kehamilan dan tentunya juga selain sebagai ilmu pengetahuan.
Buah zakar memproduksi ratusan juta sel sperma. Dalam satu kali pancuran, sel sperma memuat dua puluh hingga tiga puluh juta sel sperma. Sel sperma itu bergerak menerobos barisan tanpa menghiraukan apapun seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Sel sperma ini memiliki kepala yang besarnya tidak lebih dari 5N (mikronet), 1N=1/1.000.000m. Sel sperma ini mengandung unsur-unsur ganetik yang di peroleh dari ayahnya yang kemudian akan ditransper kepada anak dengan 23 kromosom.
Sel ini memiliki leher pendek yang menjadi kekuatan baginya untuk mengarungi perjalanannya yang panjang. Ia juga memiliki ekor yang panjang yang mengiringi gerakannya dan membantunya berenang. dengan ekor ini dia berjalan. Jika anda mengamatinya melalui mikroskop akan terlihat ada beragam bentuk dan ukuran. Ada yang lemah ada yang kuat,ada yang panjang dan ada yang pendek,ada yang memiliki dua kepala dan ada yang satu kepala,ada juga yang memiliki kepala yang runcing.
Adapun sperma yang sehat dan berkualitas dicirikan sebagai berikut:
– Bentuk sperma yang baik adalah yang berkepala oval atau lonjong dengan ekor yang panjang dan berujung lancip.
– Sperma yang baik berenang maju secara lurus dan cepat
Diantara sel sperma itu ada yang membawa sifat laki-laki (Y) dan ada yang membawa potensi perempuan (X). sel ini berenang hingga terjadi pertemuan antara sel sperma laki-laki dan perempuan.
Pengetahuan modern berhasil menemukan bahwa kontraksi rahim saat berhubungan badan menjadi sebab terhisap dan tertariknya sel sperma hingga bercampur dangan sel telur. Banyak dari sel sperma ini yang mandul. Angkanya kira-kira mencapai 20%. sehingga sejumlah ini tidak bisa membuahi dengan baik.
Sebagian besar darinya mati saat menempuh perjalanan dari penis laki-laki menuju rahim perempuan. Di antara jutaan sel sperma yang berusaha menuju sel telur ini yang sampai di sepertiga akhir tidak lebih dari 500 sel saja. Dari 500 sel ini kemudian ada satu sel yang berhasil menembus sel telur yang tebal.
Secara fisik,sel telur perempuan ini termasuk sel yang paling besar. Diameter sel telur ini mencapai 200 mikronet (1/5 milimeter). Padahal kebanyakan sel tidak lebih dari beberapa mikronet (M) saja. Kita tahu sel sperma juga tidak lebih dari 5(M) sehingga sel sperma hanya memberi kontribusi separuh dalam pembentukan janin secara keseluruhan. Sebab masing-masing mengandung 23 kromosom sehingga ketika berkumpul sel telur iti mengandung 46 kromosom.
Sel telur kemudian mulai melakukan pembelahan diri. Pembelahan tidak terjadi kecuali sel telur telah keluar dari ovarium menuju rongga rahim dan ketika di dekati oleh sel sperma. Sel telur siap-siap menyambut sel sperma. Siapakah yang mengatur semua ini? Jika ternyata tidak ada sel sperma yang datang, maka sel ini tidak berkembang. Anehnya, sel telur merasakan hal itu sehingga ia tidak membelah diri dan akhirnya mati, keluar dari rahim apa yang kita sebut dengan siklus bulanan.
Pertanyaan yang kemudian muncul, siapa yang bertanggung jawab terhadap jenis kelamin anak? suami atau istri? ataukah keduanya?. Ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa yang menentukan laki-laki atau perempuan itu adalah sperma laki-laki. Dalam tubuh setiap manusia terdapat berjuta-juta sel dalam setiap sel (46 kromosom ) terdapat ribuan sifat bawaan. Anda lihat kromosom ini dalam bentuk pasangan, masing-masing terdapat 23 pasang. Sejumlah 22 kromosom bertanggung jawab untuk membentuk tubuh dan sipatnya, sedangkan satu kromosom akan menentukan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Sel telur perempuan mengandung 22 kromosom untuk membentuk fisik dan satu untuk jenis kelamin dan mengandung unsur X atau Y. ketika sel telur perempuan (yang selalu X ) bertemu dengan sperma laki-laki yang berunsur X maka dengan izin TUHAN akan lahir anak perempuan. Jika sel telur perempuan (X) bertemu dengan sel sperma laki-laki(Y) maka dengan izin Tuhan akan terbentuk janin laki-laki. Dengan demikian jelas,yang bertanggung jawab atas terbentuknya jenis kelamin janin adalah sperma laki-laki dan bukan sel telur perempuan.