Kentut atau flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur. Kentut disebabkan karena meningkatnya gas dalam tubuh. Makanan bisa menjadi pemicu gas dalam tubuh meningkat, salah satunya adalah makanan yang mengandung serat.
Selain itu, ada juga makanan yang kandungannya sulit dicerna oleh tubuh, sehingga menyebabkan gas dalam tubuh ikut meningkat. Tak hanya makanan saja, minuman pun juga ada yang berperan meningkatkan gas dalam tubuh, sehingga berakhir memicu keluarnya kentut secara terus menerus.
Dilansir dari Men's Health (17/07) berikut 5 makanan yang menyebabkan sering kentut.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang menyebabkan sering kentut , termasuk lentil, kacang polong, kacang tanah dan lainnya. Itu karena kacang mengandung gula kompleks dalam jumlah yang tinggi. Kandungan itu membuat tubuh sulit untuk mencerna.
Selain itu, kacang juga tinggi akan serat. Nah, asupan serat yang tinggi itu juga akan meningkatkan gas dalam tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi sering kentut. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrition Journal.
Dalam penelitian tersebut menemukan bahwa bakteri di usus akan memecah kandungan gula kompleks dalam kacang. Proses itu akan menghasilkan semua jenis gas, seperti hidrogen, metana dan bahkan belerang. Gas-gas tersebutlah yang jika keluar akan mengeluarkan bau busuk.
Mungkin kamu bisa memilih jenis kacang sebelum dikonsumsi. Sebab menurut Jurnal yang diterbitkan dalam US National Library of Medicine menyebut bahwa orang yang makan kacang panggang dan kacang pinto cenderung mengalami peningkatan gas daripada mereka yang makan kacang hitam.
2. Produk Susu
Semua produk susu seperti keju, yogurt, es krim atau susu itu sendiri juga menjadi penyebab tubuh lebih sering kentut. Susu mengandung jenis gula yang disebut laktosa. Kandungan tersebut sulit dicerna karena biasanya jumlah enzimnya laktase untuk mencerna laktosa tidak mencukupi.
Myers, seorang ahli gizi dengan sering mengonsumsi produk susu akan menyebabkan kembung, meningkatkan gas dalam tubuh hingga sembelit. Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat ada sekitar 65% orang akan mengalami kesulitan mencerna susu saat mereka bertambah tua. Peningkatan gas disebut sebagai salah satu gejala intoleransi laktosa. Jika kamu mengalami itu, kamu bisa mengganti susu dengan susu almond atau susu kedelai. Atau jika masalah cukup serius seperti sakit perut yang parah, sebaiknya kamu periksa ke dokter ahli pencernaan
Memakan kacang menyebabkan kentut, lantas apa bahayanya kentut bagi Astronot?
Gas hidrogen sulfida membuat kentut menjadi berbau tak sedap. Sedangkan gas hidrogen dan metana ternyata merupakan gas yang mudah terbakar. Nah, kalau astonot yang berada di pesawat ruang angkasa itu kentut, bisa-bisa terjadi ledakan di sana.
Itu karena pesawat ruang angkasa didesain sangat tertutup agar udara tidak keluar dan astronot masih bisa bernapas.
Kalau gas-gas mudah terbakar itu berkumpul di ruang tertutup, tekanan udara akan meningkat sehingga menyebabkan ledakan.
Lantas Apakah Astronot Tidak Kentut?
Tentu saja astronot juga kentut, teman-teman, agar astronot tidak mengalami kelebihan gas di perut mereka.
Nah, supaya tidak berbahaya, makanan astronot disesuaikan agar tidak banyak kentut.
Menu makanan astronot itu biasanya bukan kol, umbi-umbian, dan juga minuman bersoda.
Karena makanan itulah yang bisa memproduksi gas berlebih.
Selain itu, para astronot juga disarankan agar kentut saat menggunakan pakaian ruang angkasa.
Pakaian itu dilengkapi dengan penyaring untuk menghilangkan gas beracun yang bisa membuat ledakan.
