Pada hari Senin (18/12), Ellon Musk membuka polling di akun Twitternya @ellonmusk yang menanyakan “Apakah ia harus mundur sebagai pemimpin Twittter? Saya akan mematuhi apapun hasilnya.”
Selang beberapa saat setelah poling tersebut di unggah, sebanyak 57,5 persen dari 17.502.391 warganet memilih 'Yes’. Sementara 42,5 persen lainnya memilih sebaliknya.
Merespon hal tersebut, Musk kemudian mengganti sistem yang memperbolehkan hanya berlangganan Twitter Blue yang bisa memberikan suara.
Ia juga menyatakan bahwa akan mundur apabila ada pengganti yang cukup bodoh untuk menduduki posisi tersebut.
“Saya akan mundur sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil posisi ini! Setelah itu, saya hanya akan bekerja di tim software dan server," tulisnya.